Masuknya
agama Islam ke Indonesia sejak abad ke-15 juga memberi pengaruh besar pada
budaya wayang, terutama pada konsep religi dari falsafah wayang itu. Pada awal
abad ke-15, yakni zaman Kerajaan Demak, mulai digunakan lampu minyak berbentuk
khusus yang disebut blencong pada pergelaran Wayang Kulit.
Blencong
sekarang sudah jarang digunakan, karena kurang dianggap prkatis, sebagai
gantinya digunakan lampu listrik dengan pencahayaan yang amat terang. Dengan
perubahan ini, seni pagelaran wayang tidak menjadi ribet, namun ada nuansa yang
hilang dengantidak adanya blencong. Dengan lampu listrik, bayang-bayang wayang
dari belakang kelir terasa mati. Apabila menggunakan blencong, bayangan wayang
akan berubah seperti hidup, karena api dari blencong bergerak-gerak mengikuti
aliran angin.
0 komentar:
Posting Komentar